Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini
dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, yang mulai memproduksi sepatu
pada tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat. Kini Edward
Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer
memiliki kantor pusat di Jalan Veteran No. 44 Bandung, Jawa Barat.
Edward Forrer didirikan sesuai dengan nama pendirinya,
Edward Forrer, yang akrab disapa Edo. Edo memulai usahanya berjualan sepatu
dari pintu ke pintu (door-to-door). Ia menjual sepatu dengan desain yang dapat dikustomisasi. Sepatu buatannya ketika itu
dikenal unik dan kukuh karena dibuat dengan tangan. Dengan cepat namanya
menyebar dan dalam setahun, produksi sepatu yang awalnya hanya lima pesanan
dalam seminggu bertambah menjadi lima pesanan dalam sehari. Pada tahun 1990,
bermodalkan uang Rp.200.000 Edward membeli sebuah mesin jahit dan
merekrut dua orang karyawan.
Seiring banyaknya pesanan, Edo mengubah sistem
penjualannya. Ia tidak lagi berkeliling dari pintu ke pintu melainkan tetapi
mengubah ruang tamu rumahnya yang berukuran 2 x 2 meter menjadi sebuah bengkel
kerja dan ruang pamer. Usahanya terus berkembang hingga ia dapat menyewa
sebuah toko di Jalan Saad, Bandung, dan empat tahun kemudian membuka toko
yang lebih besar di Jalan Veteran No. 44 Bandung yang kini menjadi kantor pusat
Edward Forrer. Setelah membuka toko di Jalan Veteran, penjualannya semakin
meningkat. Pembeli yang awalnya berasal dari kalangan masyarakat menengah ke
bawah berubah menjadi menengah ke atas, dan dibanjiri orang-orang dari daerah
lain, terutama Jakarta.
Dalam lima tahun pertama, Edo mampu membuat sendiri
sepatu-sepatunya, namun dengan bertambahnya penjualan, ia mencari pemasok lain
yang mampu memproduksi sepatu-sepatunya. Pada tahun 2003 Edward Forrer
melakukan ekspansi besar-besaran dengan menambah gerai-gerai baru di Indonesia.
Ia juga mewaralabakan merek Edward Forrer. Beberapa gerai waralabanya terletak
di luar negeri seperti di Australia, Hawaii, dan Malaysia.