Siapa sangka kalau The Executive adalah merek yang berasal dari Indonesia. Merek fashion ini telah berhasil merambah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia.
The Executive pertama kali didirikan oleh Johanes Farial yang berdiri di bawah
PT Delami Garment Industries. Kehadirannya menanandai awal dari kiblat fesyen
untuk produksi celana pria secara domestik.
Awalnya nama The Executive muncul adalah pada 1984
setelah sebelumnya bernama Executive 99. Pada masa kemunculan awal,
produk-produknya banyak dicari oleh para eksekutif pria di Indonesia. Mereka
yang bekerja kantoran memilih untuk tampil rapi dan celana pria merek The
Executive selalu jadi pilihan.
Bahkan berdasarkan survei Indonesia Original Brand (IOB) pada 2014 lalu, The
Executive berhasil menjadi busana kerja yang banyak diminati kaum pria. Apalagi
merek yang sudah tersedia dibanyak gerai mol itu tak berhenti untuk melakukan
inovasi desain yang kekinian sesuai perkembangan zaman.
Saat ini The Executive sudah menghasilkan produk fashion yang tak kalah bagusnya untuk para wanita. Merek yang banyak menyebar di mal di
Indonesia ini juga mendagangkan aksesoris, tas, dan dompet untuk para eksekutif
tanah air dengan melakukan pengembangan dengan menjalani kolaborasi. Mulai
dari IFW (Indonesia Fashion Week), kami kolaborasi dengan desainer lokal,
dimulai dengan Hani Hananto untuk Koleksi Lebaran tahun ini. Akhir tahun 2016
juga akan berkolaborasi dengan desainer lain. Ini salah satu cara men-grab agar
konsumen loyal dan menarik konsumen baru.
Target The Executive kedepannya yaitu mencapai nett
sale Rp 1 triliun di tahun 2018 dan telah mencapai lebih dari Rp 600 Miliar .
Hal ini akan menjadi brand pertama dengan jumlah tersebut tanpa wholesale dan
akan mengembangkan speciality store, artinya independent store sendiri.
Targetnya sekitar 200 toko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar