Lea merupakan salah satu
merek jeans terkemuka di dunia. Merek ini merupakan salah satu produksi dari
perusahaan asal Indonesia yang beroperasi di Tangerang, Banten yang bernama PT
Lea Sanent. Merek ini pertama kali diluncurkan sejak tahun 1976 untuk
menyediakan pakaian casual, jeans serta aksesoris dengan desain dan gaya ala
Amerika Latin. Hal ini dipertegas dengan logo yang digunakan pada merek Lea
sangat mirip dengan bendera negara adidaya tersebut. Karena beberapa hal inilah
yang membuat beberapa orang terkecoh dengan merek Lea.
Banyak orang menganggap bahwa Lea merupakan merek
internasional asal Amerika. Namun sebagai warga negara Indonesia kita patut
berbangga karena Lea merupakan produk asli buatan anak negeri. Dengan pabriknya
yang bertempat di Tangerang, Lea telah berhasil membuat produk-produk
berkualitas tinggi.
Produk-produk buatan Lea pun juga tidak hanya mampu
memenuhi pasaran dalam negeri saja, melainkan telah berhasil menembus
negara-negara luar seperti Dubai, Korea, Hong Kong. Lea selalu berpegang teguh
dalam menjamin kualitas produk dan berusaha untuk terus melakukan
terobosan-terobosan baru untuk produk Lea.
Sepak terjang bisnis Lea dimulai di Singapura dengan
memproduksi t-shirt. Lea kemudian mulai fokus pada industri denim sejak era
tahun 1978 hingga 1979 yang kemudian terus terkenal hingga saat ini.
Dengan
berpegang teguh pada kunci sukses yang terletak pada kualitas produk dan
pembiayaan yang rasional, Lea berhasil membuat anggapan "jeans terbaik
buatan Amerika". Berangkat dari anggapan itulah Lea tetap menjaga
konsistensinya untuk terus mendistribusikan jean lokal dengan kualitas
internasional.
Dengan menawarkan original cutting 606 khas Lea, Lea
telah hadir untuk segmen pasar dengan usia 25-35 tahun dengan kapasitas
produksi hingga 1 juta pieces tiap bulannya. Saat ini Lea telah mempunyai lebih
dari 34 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia yang didukung dengan 200
counter di beberapa pusat perbelanjaan serta 100 toko jeans lokal.
Dengan popularitas yang disandang Lea, ini pula yang membuat beberapa
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk memanfaatkan nama besar
Lea. Pabrik yang beromset hingga RP. 2 miliar ini telah beroperasi selama satu
bulan dan berhasil memproduksi lebih dari 12.000 celana Lea palsu.
Dengan adanya kasus ini, diperlukan ketelitian bagi para
pecinta Lea. Ada beberapa tanda yang membedakan antara Lea yang asli dan palsu.
Salah satunya adalah adanya tulisan Lea 45 pada ritsleting Lea asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar